Sengoku : Musou(Warriors) VS BASARA!

Well, welcome back, guys!

Setelah sekian lama mengoleksi lagu Jepang-jepangan, Inggris-Inggrisan, dan Indonesia-Indonesiaan serta Cabe-cabean(?), saya membuka selera baru untuk sejarah Jepang yang paling ngeteren. Apalagi kalo bukan era Sengoku alias Perang Saudara.

Seperti yang kalian tau, era Sengoku ini saking terkenalnya di Jepang, sampe diabadikan dan diadaptasikan dalam bentuk drama teater, serial kartun, bahkan game!
Karena untuk menyesuaikan judul blog ini, gue mau ngebahas game-nya yang dirancang khusus untuk mengenang era Sengoku.Game yang paling ane fokusin adalah Sengoku Musou(nama internasionalnya Samurai Warriors) dan anime sekaligus game berjudul Sengoku BASARA. Ane bakal ngebahas banyak soal perbedaan mencolok dari keduanya, meskipun sama-sama ngebahas era Sengoku.

Sengoku Musou, alias Samurai Warriors
Produksi : KOEI/Tecmo
Developer : Omega Force  

Game ini  mengambil kisah era Sengoku, yang kemudian di-recycle oleh KOEI menjadi sebuah game action/strategy bertema "1VS1000 " setelah sukses besar dengan seri Dynasty Warriors. Berikut ulasan dari game ini.

Akurasi sejarah yang ditingkatkan
Sebagai game yang mengenang era Sengoku, Samurai Warriors sangat memperhitungkan akurasi sejarah di dalamnya. Karena mayoritas pemain ada di luar Asia, KOEI memastikan agar Jepang juga bisa memberi wawasan sejarah dalam permainannya. Setiap karakter yang ditambahkan, alur cerita akan benar-benar fokus pada kisah sejarahnya dan juga battle yang kemungkinan tidak sebesar seri Dynasty Warriors. Ini memungkinkan seorang awam sekalipun akan mengerti sejarah Jepang sebelum menjadi maju seperti saat ini.

Desain yang cenderung "jadul"
Ini merupakan salah satu keunggulan sekaligus kelemahan seri Samurai Warriors. Di satu sisi, desain ini akan memudahkan penggambaran situasi yang sesuai dengan tema Sengoku yang akan dibawakan. Sedangkan di sisi lain, desain ini akan membuat pemain mudah bosan karena terbilang 'kaku' di sejarah itu saja. Meskipun desain terbaru untuk Samurai Warriors 4 akan mengalami perkembangan, mereka tetap tidak mau kehilangan image dari tema Sengoku tersebut. Inilah yang membuat pemain Samurai Warriors menganggap game ini terkesan 'kaku'.

Timeline expand dan penambahan karakter
Semakin bertambah seri game, mau tidak mau mereka harus memperpanjang timeline dari game tersebut untuk mendapatkan tambahan karakter agar tidak terkesan usang. Setidaknya, lebih dari 5 karakter ditambah ke dalam seri Samurai Warriors untuk menambah koleksi dan memuaskan penggemar setianya. Karakter yang lengkap membuat pemain akan semakin penasaran untuk memainkannya.


 Sengoku BASARA
Produksi&Developer : CAPCOM

Selain Samurai Warriors, Sengoku BASARA juga mengambil tema era Sengoku. Ternyata oh ternyata, ada perbedaan yang terbilang cukup mencolok dibanding seri Samurai Warriors. Yuk, kita liat!

Desain dan alur cerita yang "gila-gilaan"
Di satu sisi, ini adalah bagian favorit yang membuat Sengoku BASARA lebih digemari. Selain kebanyakan karakter yang terlibat adalah fiksi(tidak ada di cerita aslinya), desainnya pun jauh lebih menarik dan mencolok sehingga penggemarnya tidak bosan-bosan memainkan karakter tersebut. Alur ceritanya pun juga berbeda di setiap serialnya, seiring berjalan dengan serial anime-nya. Keuntungan lainnya adalah, meskipun yang menjadi "cover boy" seri Sengoku Musou ataupun BASARA adalah Yukimura Sanada, bintang andalan penggemar Sengoku BASARA justru adalah Date Masamune, pemimpin klan Date yang mendapat julukan "One-eyed Dragon" dengan gaya bicara campuran bahasa Inggris dan Jepang ala Yakuza. Desain setiap karakter menyesuaikan dengan selera gamer modern sehingga tidak terlihat kaku dan usang.

 Stok baju yang tidak terbatas
Yah, sebagai kelemahan dari game ini adalah satu jenis baju yang sama setiap serinya. Meskipun ada penambahan karakter, pakaiannya selalu sama dan tidak pernah berubah. Ini membuat penggemar bosan untuk memainkannya lagi. Mungkin, ini adalah konsekuensi dari pembuatan anime yang melelahkan. Dan ini masih bisa diterima.

Keterbatasan Bahasa
Sengoku BASARA untuk saat ini hanya tersedia dalam bahasa Jepang. Entah apakah memang ini strategi bisnis, atau kesulitan dalam membuat izin distribusi. Meski begitu, seri Sengoku BASARA tersedia dalam bentuk anime dan manga. Padahal, seri Street Fighter yang juga merupakan produksi CAPCOM memiliki subtitle untuk bahasa Jepang. Ini menyebabkan pemain sedikit kesulitan memahami bahasa dalam permainan tersebut. Inilah yang menjadi kelemahan tersendiri dalam membuat seri Sengoku BASARA.

Jadi, kalian mau pilih yang mana? Belajar sejarah dengan Samurai Warriors, atau main sepuasnya dengan Sengoku BASARA? It's up to you, guys!