Selasa, 17 Desember 2013

Lessons That I Learn from 2013

Wokeh...

Ga kerasa bentar lagi tahun baru neh. Kita bakal nge-review ke belakang, soal apa yang ane pelajari selama 2013


Ane tipe penyuka game, anime, dan kawan-kawan. Sebut saja "otaku", tapi ga segitunya...
I only like anything that impress me...


From Creepypastas, ane belajar banyak banget. Seperti dendam hanya akan semakin mencelakakan orang, berdasarkan alur cerita Jeff the Killer. Dari BEN drowned, y'know, "Haunted Majora's Mask", ngerjain orang itu berbahaya!
Tapi, yang paling penting untuk dipelajari ketika melihat Creepypasta, "Jangan pernah takut sama yang namanya 'hantu', karena mereka tidak ada. Takutlah pada Tuhan, karena Dia selalu mengawasimu..."

Dari game "Dynasty Warriors" yang ane mainin di PS3 numpang, ane belajar banyak tentang kesetiaan seorang prajurit dengan tuannya. Meskipun ada pelajaran dari Liu Bei, pendiri Shu, yaitu tentang pentingnya menebar kebaikan dan lemahnya manusia yang tak luput dari salah.
Pelajaran paling istimewa tentang kesetiaan, ane pelajari dari Guo Huai, veteran perang Wei(yang di game ini, dia ada di Jin). Mungkin kalian meremehkan Pak Tua yang satu ini karena selain ga enak diliat berhubung tinggal tulang dan kentut doang, perannya hanya sebentar, belum termasuk percakapan diselingi batuk ala penderita TBC. Justru dari yang sebentar ini, ane belajar untuk tetap pantang menyerah dan kuat dalam menghadapi musibah. Terbukti dari aksinya yang meskipun sudah sakit-sakitan, mendengar Xiahou Yuan meninggal di "Battle of Mount Dingjun", dia memimpin sendiri pasukannya hingga mencapai kemenangan. Menurutnya, perjuangan bisa dilakukan siapa saja tanpa pandang bulu. Bahkan, dari perjuangannya yang tiada henti ini, dia menjadi satu-satunya Jenderal Wei(bahkan Cina) yang memiliki gelar terbanyak di antara Jenderal lainnya. Sepeninggal beliau di invasi kedua Shu saat berusia 64 tahun, Kaisar Wei memberinya gelar "Grand General"(dari sebelumnya, "Grand Marshall") dan nama anumerta "Marquis Zhen". Sayang sekali, di game ini, beliau meninggal karena dipanah di belakang kepalanya oleh Jiang Wei katika akan menyelamatkan Sima Zhao, dan justru harus berhadapan dengan Xiahou Ba(anak Xiahou Yuan yang membelot ke Shu).

Salah satu quote menariknya, ane taro di Header atas. Silakan dilihat.

Dan dari blog ini, ane belajar bagaimana melepaskan uneg-uneg dengan baik dan benar. Terima kasih para viewers dan pemasang posting nyampah di chatbox yang mau numpang lewat. Tanpa kalian, ane ga mungkin mau ngeblog lagi dan ingetin kalian. Terima kasih buat para bloggers yang mau setia melihat blog gaje nan abal ini.


Terima kasih untuk semuanya, dan selamat menempuh Tahun Baru...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar