Sabtu, 31 Desember 2011

Analogi Kehidupan di 2012

Happy New Year!

sekali lagi yak!

Nah, kalo kalian mau tahu lebih banyak lagi soal aku nih, tak ada gamer yang bisa membuat kata-kata puitis seperti aku ini.

Sebelumnya, aku mau kasitau kenapa gambar pembuka aku tambahin 'Sebuah Catatan Pelajar MKKB'.
Jujur nih, waktu mau bikin julukan untuk isi blog ini, aku ngerencanain banyak kalimat. Pertama, aku coba 'Sebuah Catatan Pelajar Bodoh' , tapi, aku takut digampar bang Raditya Dika. Dan, saya tak sebodoh bang Radit versi SMP. Kedua, aku coba pake kalimat 'Sebuah catatan harian pelajar galau', tapi masalahnya, aku belum punya pacar, ga mungkin bisa galau. Dan pada akhirnya, dengan berat hati, menggunakan kalimat 'Sebuah catatan Harian Pelajar MKKB'. Yang belum tau singkatannya, MKKB singkatan dari Masa Kecil Kurang Bahagia. Mau tau kenapa? aku itu memang masih merindukan masa dimana aku bisa bermain dengan riang alias masa kecil. Tapi, masa kecilku itu dilewatin dengan pilu.

Para pembaca yang berbahagia, inilah analogi kehidupan ala " Nurul the MKKB student "!

Hidup itu seperti sebuah video game,
ada yang menang dan yang kalah dalam persaingan.
Hidup itu seperti sebuah video game,
Rintangan yang akan kita hadapi akan semakin sulit.
Hidup itu seperti perputaran peringkat di sebuah permainan,
kadang berada di atas, di tengah, bahkan terpuruk di posisi terbawah.
Hidup itu seperti sebuah video game,
ada yang harus dikorbankan untuk menyelesaikannya.
Hidup itu seperti sebuah video game,
Terkadang, kita selalu berusaha menghindari masalah yang tak bisa kita selesaikan.
Hidup itu seperti sebuah video game,
Di setiap kehidupan pasti punya skenario sendiri seperti yang ditetapkan oleh Tuhan.
Hidup itu seperti perjuangan Jin Kazama mencari keberadaan keluarganya.
Jin itu dari Tekken, dan Tekken adalah nama video game. Jadi, hidup itu seperti sebuah video game.


Dan saya sempat membuat analogi cinta berdasarkan pengamatan saya.

Cinta
Cinta itu seperti sebuah video game,
Terkadang, yang kita rasakan tak seperti kelihatannya.
Cinta itu seperti sebuah video game,
Jatuh cinta itu seperti sebuah video game,
Diam-diam, kita sudah mengenal sosok yang kita cintai tanpa perlu menemuinya langsung.
Cinta itu seperti keinginan memiliki sebuah CD atau konsol game,
Kita selalu berusaha menghalalkan segala cara demi menyenangkan si "dia".
Menyatakan cinta itu seperti membeli CD game yang tinggal satu,
kalo ditunggu lama-lama, bisa diambil orang.
Cinta itu seperti sebuah video game,
Hampir seluruh lapisan masyarakat bisa merasakannya dan menginginkannya.

Ingat, analogi ini hanya berdasarkan yang saya lihat dan hasil pengamatan dari temen-temen yang sudah "berduaan". Saya masih single.

Sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar